Messi Telah Diyakini Dapat Berpindah Menuju Inter Milan

Kabarnya Kontrak Pemain Lionel Messi saat ini bersama Barcelona akan berakhir pada tahun 2021. Ada sebuah laporan dari Tim Italia telah mengklaim bahwa sang bintang yang berasal dari argentina ini akan pindah ke tim Inter Milan pada saat musim panas di tahun depan yang akan datang.

isi dari La Gazzetta dello sport, sebuah pemiliki klun inter milan yang berasal dari tiongkok suning Group telah bertekad untuk mendatangkan sang pemain menuju Giuseppe Meazza. “Hal ini mungkin dan Suning group sedang mempersiapkan sebuah pengejaran yang panjang,” inilah isi dari berita utamanya seperti yang dilansir dari Football italia, pada hari sabtu.

Fakta bahwa kabar sang ayah, Jorge Messi ingin pindah ke Milan juga telah memicu isu tentang trasnfer ini, sampai kepindahanya telah dikatakan sebagai Alasan untuk bisnis saja.

La Gazzetta dello Sport telah menukiskan tentang mengatakan Juventus telah sukses untuk membawa Pemain Cristiano Ronaldo dari tim real madrid pada tahun 2018 yang laku dan itu telah menjadi sebuah alasan utama Inter milan untuk mendatangkan Sang legenda Lionel Messi juga.

Sebuah tim sponsor Inter Milan, Yang bernama Pirelli telah mendukung sebuah rencana untuk mendatangkan sang pemain terbaik. Tetapi dari salah satu produsen ban yang paling besar ini tidak yakin daapt melakukan sesuatu yang akan signifikan.

Sebuah pandemi Virus corona ini telah terlihat melemahkan kondisi dalam hal Finansial Pirelli dan inilah penyebab utamanya.” kami akan mengatakan sebenarnya, sepertinya kami tidak daapt berinvestasi pada olahraga lebih dari yang telah kami lakukan diantara Formula1, Inter, dam piala amerika,”Tandas sang CEO Pirelli marco tronchetti provera Terhadap gr Parlamento, baru-baru ini.

Saat ini masa depan dari sang pemain masih ditanda tanyakan. hal ini dapat diketahui pada saat bulan januari tahun 2021 yang akan datang.

Liga Inggris Telah Dimulai Kembali, Manchester United Sangat Ambisius Untuk Meraih Full Poin.

Manajer dari Setan merah yang bernama Ole Gunnar Solksjaer saat ini sangat ambisius untuk menatap semua sisa Laga Inggris pada musim tahun 2019/2020. Sang manajer yang berasal dari Norwegia ini sangat merasa, sudah saatnya Setan merah Meraih kemenangan terus.

“Saat ini, telah sampai waktunya untuk mendapatkan poin. kita dapat berbicara tentang sebuah kemungkinan, Walaupum kita harus mendapatkan sebuah hasil,” Tandas Solskjaer seperti yang dikutip dari Sportskeeda.

Setan Merah saat ini telah Tampil dengan sukses dan tidak terkalahkan pada 11 ajang laga terakhir mereka saat ini. Sebuah hasil yang positif terakhir ini telah membuka sebuah jalan untuk Luke Shaw dan teman-teman, agar dapat finish pada zona ajang Liga Champions saat ini.

Sangat disayangkan sebuah tren yang bagus ini ditunda dikarenakan Sebuah virus Corona. Sebelum resmi akan kembali dibuka kembali, Setan merah dan Klub Inggris lainnya saat ini harus melakukan karantina diri dalam jangka waktu 3 bulan untuk Mencegah sebuah penularan Virus tersebut.

Setan merah sendiri sedang berada di peringkat ke 5 di Ajang Klasemen Liga Inggris dengan total 45 poin. Dalam 29 kali pertandingan, Setan Merah telah mengantongi 12 kali kemenangan, dan 9 hasil yang seri, dan 8 kli kekalahan.

Manchester United kabarnya saat ini sedang bersaing untuk memperebutkan satu tempat untuk berada pada ajang laga Champions di musim depan. Yang mereka lakukan ini untuk mendapatkan sebuah tiket untuk posisi tersebut, Setan merah paling tidak harus menggeser tim Chelsea yang tengah duduk pada posisi ke 4.

Pelatih Solskjaer telah mengatakan, Bahwa Setan Merah saat ini juga sedang berambisi untuk mengandalkan para pemain yang masih muda. Dikarenakan Hal ini setan merah sangat banyak dihuni oleh pemain muda yang bertalentan dan berpeforma bagus.

Setan Merah saat ini telah menjadwalkan Untuk meladeni tim Tottenham Hotspur di ajang awal Liga Inggris sejak telah diputuskan untuk diadakan kembali. Sebuah ajang itu akan berlangsung tanpa adanya seorang penonton dikarenakan pandemi virus Corona saat itu.

Juergen Klopp Yang Memiliki Rendah Hati

Sang manajer Liverpool Juergen Klopp kini sudah berhasil membawa Liverpool menyudahi puasa gelar juara di Liga Inggris , akan tetapi dengan pencapaian itu tidak latas untuk membuat Juergen Klopp merasa menjadi dirinya yang sangat istimewa

Skuat Liverpol yang sukses untuk memenangi titel gelar juara Liga dengan pertamanya sejak 30 tahun yang lalu dengan penampilan dominan , dan tim dengan berjulikan Setan Merah itu bahkan dapat membuat musim 20/2020 menjadi lebih manis , dikarenakan masih memiliki peluang yang sangat besar untuk mematahkan 100 poin yang telah dibujukan oleh Manchester City tersebut

Setelah terakhir kalinya memenagkan gelar juara liga yang dibawaholeh asuhan Kenny Dalglish dan Liverpool harus melewati tujuh era manajer sebelum Juergen Klopp , dan pelatih asal jerman tersebut malah melabeli dirinya sendiri  ” the Normal One ” setelah didapuk menjadi pengganti Brendan Rodgers pada sejak Oktober 2015 dan dirinya berkukuh untuk sebutkan itu tidak berubah hingga sekarang

” Hingga sekarang ini sayang masih The Normal Onle , dan saya tidak spesial ” Ungkap Juergen Klopp kepada mirror  , ” saya hanya saja memiliki sedikit skill , dan untungnya mereka semua telah dibutuhkan didalam sepakbola , maka dengan hal inilah yang sangat saya cintai , hanya itu saja kok , maka saya mengatakan jika saya tidak spesial , dan saya juga tidak memancing pujian “Ungkapnya

” Saya hanya berpikir jika saya adalah orang yang cukup baik , dan saya berpikir jika saya adalah orang yang menyenangkan , dan sepertinya hal itu sangat membosankan ya , ya tapi itulah yang sebenarnya ” Sambungannya

Dengan gelar juara Liga Inggris tekah menambah koleksi trofi Juergen Klopp saat bersama Liverpool  , dan tidak hanya membantu Liverpool saja akan tetapi dirinya juga sudah membantu pasukan Merseyside merah itu menyabet Trofi Liga Champions , Piala Dunia Antarklub hingga Piala Super Eropa

Dan kontra Juergen Klopp di Anfield yang akan habis pada tahun 2024 nanti , dan sekaligus untuk menandai jika kariernya sudah berjalan dengan selama 23.5 tahun , dan dengan sementara itu Klopp juga sempat mengatakan jika dirinya niat untuk melatih hanya selama 25 tahun saja

” Ketika diri saya menjadi manajer pada usia 33 tahun , maka saya sudah berpikir jika baik 25 tahun yang  penuh dengan tenaga dimulai ” ungkap Klopp

” Saya sendiri yang telah menghabisakan 7.5 tahun di Mains , dan 7.5 tahun di Dortmund , serta 2024 yang akan menjadi 23.5 tahun , dan setelah itu saya juga tidak mempunyai rencana setelahnya “