Giampaolo Kecewa Atas Performa Milan

Marco Giampaolo terlihat sangat kecewa usai tim besutannya AC Milan ditaklukkan oleh Udinese di giornata pertama Serie A musim 2019-2020 Minggu malam WIB. Milan tampil sangat buruk di pertandingan itu karena tidak sanggup melepaskan satupun tembakan tepat sasaran sepanjang jalannya 90 menit pertandingan meski menguasai ball possesion.

Giampaolo mengaku hanya bisa melihat sisi positif yang sangat minim dari performa Milan kali ini. Ia mengakui bahwa timnya kesulitan untuk memanfaatkan penguasaan bola yang dominan menjadi peluang berbahaya di lini belakang Udinese.

Penguasaan bola yang tidak mampu dimaksimalkan menjadi peluang gol adalah awal dari kekalahan sebuah tim dan itu yang dirasakan oleh Milan kali ini. Tumpulnya lini serang Milan dihukum oleh Udinese melalui gol yang dilesakkan Rodrigo Becao di menit ke-72. Becao berhasil menuntaskan umpan silang dari Rodrigo De Paul untuk memaksa Milan menelan kekalahan perdana mereka di ajang Liga Italia musim ini.

Melihat performa timnya kali ini, Giampaolo berjanji akan melakukan perubahan karena hal seperti ini tidak boleh terulang kembali di laga selanjutnya. Pekan depan Rossoneri dijadwalkan akan menjamu Brescia di San Siro. Pertandingan ini dipercaya akan berhasil dimenangi dengan mudah oleh Milan, namun jika performa buruk Milan seperti ini kembali terulang maka bukan tidak mungkin Brescia justru akan mempermalukan Milan di hadapan pendukung mereka sendiri.

“Kekalahan tentu bukanlah hal yang baik. Selain itu, performa yang kami tunjukkan juga sangat minim sisi positif. Anda bisa melihat apakah sebuah tim telah bekerja dengan baik atau tidak. Saya akan kembali menganalisis apa yang terjadi dan kemajuan pekerjaan kami lebih lanjut. Tentang bagaimana kami menerapkan taktik bermain dan karakteristik dalam pertandingan,” ungkap Giampaolo.

“Ada banyak hal yang perlu kami benahi di pertandingan selanjutnya. Penguasaan bola perlu dimanfaatkan untuk mendapatkan peluang mencetak gol. Akan tetapi, itu mungkin saja tidak sepenuhnya kesalahan kami melainkan karena Udinese bermain sangat disiplin di sektor pertahanan yang kemudian menyulitkan kami. Saya tengah memikirkan untuk membuat tiga penyerang kami menampilkan apa yang ingin saya lihat atau mungkin saya akan membuat mereka melakukan apa yang saya inginkan dari mereka di sektor penyerangan,” tutup pelatih asal Italia tersebut.