Kenali Manfaat Kesehatan Dari Makanan Bulgur


Pernahkah Anda mencoba sereal sarapan gandum utuh yang disebut bulgur? Jenis pasta Italia ini juga dikenal sebagai couscous. Orang-orang dari Timur Tengah hingga Afrika Utara akrab dengan bahan gandum ini. Biasanya mereka memakannya bersama dengan daging, sayuran atau semur lainnya. Kalori dan nutrisi bulgur bisa berubah tergantung cara penyajiannya. Namun, tidak perlu diragukan lagi nilai gizinya karena bahan makanan yang satu ini sangat rendah sodium dan tidak mengandung kolesterol.

Manfaat Kesehatan Bulgur

Karena nilai gizi bulgur, ia memiliki beberapa manfaat kesehatan. Apa yang membuatnya unggul?

Rendah Kalori

Hal yang hebat tentang mengkonsumsi bulgur adalah cukup rendah kalori dan karbohidrat. Ada lebih banyak serat di bulgur daripada di nasi putih. Kandungan serat ini sangat baik untuk pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Ini berarti bulgur adalah alternatif sempurna bagi orang yang mencoba menurunkan atau mempertahankan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa proses memasak juga mempengaruhi kandungan lemaknya.

Kaya Selenium

Bulgur merupakan salah satu makanan yang kaya akan selenium. Dalam porsi 157 gram couscous saja, itu memenuhi lebih dari 60% dari rekomendasi harian. Fungsi selenium adalah untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak sekaligus mengurangi peradangan.
Tak hanya itu, selenium juga berperan dalam kesehatan tiroid. Ketika kelenjar tiroid berfungsi secara optimal, maka dapat mengoptimalkan produksi hormon.

Mengurangi resiko penyakit jantung

Fungsi antioksidannya juga membantu mengurangi penumpukan plak dan kolesterol jahat yang dapat menempel pada dinding pembuluh darah.

Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Pada tahun 2016 gambaran umum dari 65 studi diterbitkan. Hasilnya, sekitar 350.000 orang yang mendapatkan cukup selenium lebih terlindungi dari berbagai jenis kanker. Efek ini lebih erat kaitannya dengan makan makanan kaya selenium dan tidak mengonsumsi suplemen.

Beberapa bahkan membuat hubungan khusus antara kekurangan selenium dan peningkatan risiko kanker prostat. Mengkonsumsi selenium dalam jumlah yang cukup dalam kombinasi dengan vitamin C dan vitamin E juga dapat mengurangi risiko kanker paru-paru pada perokok.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Jika Anda ingin melindungi diri dari penyakit, sistem kekebalan tubuh Anda perlu dioptimalkan. Bulgur bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkannya. Karena kandungan antioksidan di dalamnya dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengurangi stres oksidatif.