Jenis fobia unik yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah catoptrophobia, ketakutan akan cermin. Tisak hanya itu, fobia jenis ini juga bisa terjadi ketika sebuah benda terpantul di cermin. Individu dengan fobia ini mungkin takut untuk melihat bayangan mereka sendiri, cermin, pada bayangan hantu yang muncul di cermin.
Nama lain untuk catotrophobia adalah spectrophobia dan eisoptrophobia. Seperti jenis fobia lainnya, kondisi ini dapat mengganggu produktivitas sehari-hari. Orang yang mengalaminya sedapat mungkin akan menghindari cermin agar berdampak pada kualitas hidup.
Penyebab catoptrophobia
Jenis fobia spesifik tertentu dapat terjadi sebagai akibat dari peristiwa traumatis. Namun, hanya beberapa orang yang pernah mengalami trauma memiliki fobia. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan genetik juga berperan dalam menciptakan kecemasan ekstrem pada seseorang. Inilah penyebabnya:
Amigdala terlalu aktif
Anak-anak dan orang dewasa dengan amigdala yang terlalu aktif lebih rentan mengembangkan fobia spesifik. Amigdala adalah bagian otak yang berperan dalam mengatur emosi dan perilaku.
Faktor lingkungan
Adanya faktor lingkungan yang menyebabkan ketakutan akan hantu, bayangan, kematian, atau kritik juga dapat memicu spektrofobia. Pengalaman traumatis, seperti ditakuti oleh orang lain ketika mereka melihat ke cermin atau menonton film dengan hantu di cermin, dapat memicu fobia.
Jenis-jenis catoptrophobia
Istilah catoptrophobia atau spectrophobia digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis fobia yang berhubungan dengan cermin. Namun jenis ini berbeda dengan diagnosa dokter. Beberapa jenisnya adalah:
Takut bentuk tubuh
Orang yang memiliki masalah dengan bentuk tubuhnya mungkin memiliki ketakutan tersendiri terhadap cermin. Kadang-kadang terjadi bersamaan dengan gangguan makan dan gangguan dismorfik tubuh. Ketakutan terus menghantui tubuhnya.
Takut pada bayangan
Bukan hanya ketakutan akan bayangan Anda sendiri, fobia semacam ini berarti ketakutan akan apa pun yang mungkin direfleksikan oleh bayangan. Misalnya mobil dan beberapa jenis kacamata hitam. Terkadang refleksi ini menyebabkan distorsi sehingga hal-hal tidak tampak sebagaimana adanya. Bagi penderita fobia, gambar-gambar ini bisa mengganggu.
Bagaimana menghadapinya?
Tergantung pada kondisi individu, pengobatan catoptrophobia dapat dilakukan dengan terapi psikologis, obat-obatan, atau kombinasi keduanya. Tidak perlu merasa sendirian karena ada sumber daya dan profesional kesehatan mental yang siap membantu mengubah pikiran negatif tentang cermin.
Jenis terapi psikologis termasuk terapi perilaku kognitif, terapi paparan realitas virtual, hipnoterapi, terapi kelompok, desensitisasi, dan perawatan mata.