Juergen Klopp Yang Memiliki Rendah Hati

Sang manajer Liverpool Juergen Klopp kini sudah berhasil membawa Liverpool menyudahi puasa gelar juara di Liga Inggris , akan tetapi dengan pencapaian itu tidak latas untuk membuat Juergen Klopp merasa menjadi dirinya yang sangat istimewa

Skuat Liverpol yang sukses untuk memenangi titel gelar juara Liga dengan pertamanya sejak 30 tahun yang lalu dengan penampilan dominan , dan tim dengan berjulikan Setan Merah itu bahkan dapat membuat musim 20/2020 menjadi lebih manis , dikarenakan masih memiliki peluang yang sangat besar untuk mematahkan 100 poin yang telah dibujukan oleh Manchester City tersebut

Setelah terakhir kalinya memenagkan gelar juara liga yang dibawaholeh asuhan Kenny Dalglish dan Liverpool harus melewati tujuh era manajer sebelum Juergen Klopp , dan pelatih asal jerman tersebut malah melabeli dirinya sendiri  ” the Normal One ” setelah didapuk menjadi pengganti Brendan Rodgers pada sejak Oktober 2015 dan dirinya berkukuh untuk sebutkan itu tidak berubah hingga sekarang

” Hingga sekarang ini sayang masih The Normal Onle , dan saya tidak spesial ” Ungkap Juergen Klopp kepada mirror  , ” saya hanya saja memiliki sedikit skill , dan untungnya mereka semua telah dibutuhkan didalam sepakbola , maka dengan hal inilah yang sangat saya cintai , hanya itu saja kok , maka saya mengatakan jika saya tidak spesial , dan saya juga tidak memancing pujian “Ungkapnya

” Saya hanya berpikir jika saya adalah orang yang cukup baik , dan saya berpikir jika saya adalah orang yang menyenangkan , dan sepertinya hal itu sangat membosankan ya , ya tapi itulah yang sebenarnya ” Sambungannya

Dengan gelar juara Liga Inggris tekah menambah koleksi trofi Juergen Klopp saat bersama Liverpool  , dan tidak hanya membantu Liverpool saja akan tetapi dirinya juga sudah membantu pasukan Merseyside merah itu menyabet Trofi Liga Champions , Piala Dunia Antarklub hingga Piala Super Eropa

Dan kontra Juergen Klopp di Anfield yang akan habis pada tahun 2024 nanti , dan sekaligus untuk menandai jika kariernya sudah berjalan dengan selama 23.5 tahun , dan dengan sementara itu Klopp juga sempat mengatakan jika dirinya niat untuk melatih hanya selama 25 tahun saja

” Ketika diri saya menjadi manajer pada usia 33 tahun , maka saya sudah berpikir jika baik 25 tahun yang  penuh dengan tenaga dimulai ” ungkap Klopp

” Saya sendiri yang telah menghabisakan 7.5 tahun di Mains , dan 7.5 tahun di Dortmund , serta 2024 yang akan menjadi 23.5 tahun , dan setelah itu saya juga tidak mempunyai rencana setelahnya “

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan