Meskipun Jarang, Wanita Juga Ada Gangguan Seksual Loh


Memang banyak wanita yang merasa tidak mudah terangsang, atau tidak merasakannya 100%. Namun, gangguan gairah seksual wanita adalah kondisi medis yang lebih serius. Juga disebut gangguan minat seksual, ini terjadi ketika seorang wanita benar-benar tidak tertarik pada kehidupan seksual. Akibatnya, menjadi sangat sulit untuk merespon rangsangan seksual.

Mengenali Gangguan Gairah Seksual Wanita

Tak perlu dikatakan bahwa Anda tidak akrab dengan keluhan seksualitas ini. Karena sepanjang sejarah, keluhan tentang seksualitas perempuan seringkali diremehkan.

Belum lagi, banyak budaya dan agama menganggap topik ini sebagai hal yang tabu. Penyelidikan kasus ini tidak berlangsung lama. Namun setidaknya ada beberapa hal yang bisa dipahami dari kondisi ini.

Dengan setiap orang yang mengalaminya, tingkat keparahan dan pemicunya bisa berbeda-beda. Bisa karena usia, pengalaman buruk, penyakit kronis, penggunaan narkoba, hormon yang fluktuatif secara alami.

Namun, dengan mengenali gejala dan tandanya, seseorang bisa lebih mengenali keadaan seksualitasnya sendiri. Jika sudah parah, akan lebih mudah untuk menemukan pengobatan yang paling tepat jika Anda mengetahuinya.

Gejala Gangguan Gairah Seksual pada Wanita

Untuk menentukan apakah seseorang memiliki gangguan gairah seksual wanita atau tidak, mereka akan dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga kategori. Berikut penjelasannya:

Subyektif

Suatu kondisi yang terjadi ketika seorang wanita tidak merasa terangsang, baik setelah rangsangan pada alat kelamin atau bagian tubuh lainnya. Ada respons fisik, tetapi tidak ada stimulasi mental sama sekali.

alat kelamin

Kategori kedua gangguan gairah seksual pada wanita berarti seseorang tidak dapat terangsang karena rangsangan fisik pada organ intimnya. Di sisi lain, rangsangan bisa datang dari rangsangan non-genital, seperti menonton video atau membaca cerita cetak.

Paling sering, kondisi ini umum terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause. Oleh karena itu, sensitivitas alat kelamin menurun karena berbagai faktor yang terjadi saat menopause.

Kombinasi

Dalam kategori ini, ini berarti tidak ada rangsangan mental atau fisik yang membuat subjek merasa terangsang secara seksual. Selama perawatan untuk kondisi ini, pastikan komunikasi dengan pasangan Anda selalu terbuka.

Wanita dengan kondisi ini membutuhkan dukungan luar biasa untuk tetap minum dan tidak berhenti minum obat dan masalahnya akan bertahan lebih lama.

Hubungan yang sehat dan saling pengertian dalam suatu hubungan merupakan faktor terpenting yang menentukan berhasil tidaknya suatu pengobatan. Itu sebabnya dokter juga merekomendasikan sesi terapi yang dihadiri oleh kedua belah pihak.